Pengertian Cloud Computing

Setelah sebelumnya membahas apa itu komputasi, sejarahnya bagaimana dan macam-macam komputai itu ada apa aj. Nah sekaran saya akan ngebahas salah satu komputasi yang terkenal dipara kalangan teknisi IT, yaitu tentang Cloud Computing atau komputasi awan.

Secara sederhana Cloud Computing itu dapat didefinisikan menjadi layanan teknologi informasi yang bisa dimanfaatkan atau diakses oleh pelanggannya melalui jaringan internet.,Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi sebagai kategori cloud computing : 1. Layanan bersifat “On Demand”, pengguna dapat berlangganan hanya yang dia butuhkan saja, dan membayar hanya untuk yang mereka gunakan saja.

2. Layanan bersifat elastis/scalable, di mana pengguna bisa menambah atau mengurangi jenis dan kapasitas layanan yang dia inginkan kapan saja dan sistem selalu bisa mengakomodasi perubahan tersebut.

3. Layanan sepenuhnya dikelola oleh penyedia/provider, yang dibutuhkan oleh pengguna hanyalah komputer personal/notebook ditambah koneksi internet.


cloud computing, menyediakan beberapa pelayanan untuk para user dan perusahaan agar perusahaan mereka lebih menghemat uang mereka, pelayanan itu diantaranya adalah :


1. Software as a Service yaitu SaaS ini merupakan layanan Cloud Computing yang paling awal populer. Software as a Service ini merupakan sebuah evolusi lebih lanjut dari konsep ASP (Application Service Provider). Sesuai dengan namanya, SaaS memberikan kemudahan bagi pengguna untuk bisa memanfaatkan sumberdaya perangkat lunak dengan cara berlangganan. Sehingga tidak perlu mengeluarkan investasi baik untuk in house development ataupun pembelian lisensi. Dengan cara berlangganan via web, pengguna dapat langsung menggunakan berbagai fitur yang disediakan oleh penyedia layanan. Hanya saja dengan konsep SaaS ini, pelanggan tidak memiliki kendali penuh atas aplikasi yang mereka sewa. Hanya fitur-fitur aplikasi yang telah disediakan oleh penyedia saja yang dapat disewa oleh pelanggan.


jg

* Platform as a Service (PaaS) yaitu Seperti namanya, PaaS adalah layanan yang menyediakan modul-modul siap pakai yang dapat digunakan untuk mengembangkan sebuah aplikasi, yang tentu saja hanya bisa berjalan diatas platform tersebut. Pionir di area ini adalah Google AppEngine, yang menyediakan berbagai tools untuk mengembangkan aplikasi di atas platform Google, dengan menggunakan bahasa pemrograman Phyton dan Django

* Infrastructure as a Service (IaaS) yaitu IaaS terletak satu level lebih rendah dibanding PaaS. Ini adalah sebuah layanan yang “menyewakan” sumberdaya teknologi informasi dasar, yang meliputi media penyimpanan, processing power, memory, sistem operasi, kapasitas jaringan dan lain-lain, yang dapat digunakan oleh penyewa untuk menjalankan aplikasi yang dimilikinya. Salah satu pionir dalam penyediaan IaaS ini adalah Amazon.com yang meluncurkan Amazon EC2 (Elastic Computing Cloud). Layanan Amazon EC2 ini menyediakan berbagai pilihan persewaan mulai CPU, media penyimpanan, dilengkapi dengan sistem operasi dan juga platform pengembangan aplikasi yang bisa disewa dengan perhitungan jam-jaman. Untuk di dalam negeri sendiri, rencananya ada beberapa provider yang akan menyediakan layanan sejenis mulai pertengahan tahun ini. sedangkan untuk jangkauan layanan, terbagi menjadi 3 yaitu Public Cloud, Private Cloud dan Hybrid Cloud.

1. Public Cloud Sesederhana namanya, jenis cloud ini diperuntukkan untuk umum oleh penyedia layanannya. Layanan-layanan yang sudah saya sebutkan sebelumnya dapat dijadikan contoh dari public cloud in
2. Private Cloud Di mana sebuah infrastruktur layanan cloud, dioperasikan hanya untuk sebuah organisasi tertentu.
3. Hybrid Cloud Untuk jenis ini, infrastruktur cloud yang tersedia merupakan komposisi dari dua atau lebih infrastruktur cloud (private, community, atau public). Di mana meskipun secara entitas mereka tetap berdiri sendiri-sendiri, tapi dihubungkan oleh suatu teknologi/mekanisme yang memungkinkan portabilitas data dan aplikasi antar cloud itu. Misalnya, mekanisme load balancing yang antarcloud, sehingga alokasi sumberdaya bisa dipertahankan pada level yang optimal

Cloud Computing merupakan model yang memungkinkan dapat mendukung layanan yang disebut ”Everything-as-a-service”. Dengan demikian dapat mengintegrasikan virtualized physical sources, virtualized infrastructure, seperti juga sebaik virtualized middleware platform dan aplikasi bisnis. Ada beberapa keuntungan yang dapat dilihat dari perkembangan Cloud Computing ini, seperti :

1. Lebih efisien karena menggunakan anggaran yang rendah untuk sumber daya

2. Membuat lebih eglity, dengan mudah dapat berorientasi pada profit dan perkembangan

yang cepat

3. Membuat operasional dan manajemen lebih mudah, dimungkinkan karena system pribadi atau

perusahaan yang terkoneksi dalam satu cloud dapat dimonitor dan diatur dengan mudah

4. Menjadikan koloborasi yang terpecaya dan lebih ramping

5. Membantu dalam menekan biaya operasi biaya modal pada saat kita meningkatkan reliability dan kritikal sistem informasi yang kita bangun.

1.


0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | GreenGeeks Review